Kamis, 14 Juni 2012

FILM MOTIVASI MEMBANGUN SEMANGAT


Kali ini kita akan mengulas cerita dalam film yang telah kita saksikan bersama-sama. Banyak cerita motivasi yang sangat menyentuh di hati. Karena pada dasarnya tidak ada seorangpun yang hidup tanpa masalah, tapi tergantung bagaimana kita menghadapi dan menyikapi. Banyak seseorang yang memiliki lebih banyak ketidaksempurnaan fisik tetapi mampu untuk mengalahkan orang-orang yang memiliki begitu banyak kelebihan. Itu semua terjadi karena manusia memiliki perasaan puas akan sesuatu yang dimiliki tetapi tidak di maksimalkan. Sedangkan mereka yang begitu banyak memiliki kekurangan berjuang keras untuk memaksimalkan yang mereka punya.

Baik gak akan berlama-lama lagi, saya akan meceritakan reka ulang apa yang saya rasakan ketika menonton film yang pertama

Bahwa kata-kata kita dapat merubah segalanya
Jujur saja terkadang saat sedang bersama teman, bercanda gurau mungkin pernah terucap kata-kata yang mungkin mengejek. Terutama pada seseorang kata-kata positif juga begitu sangat berpengaruh terhadap kepribadian. Jadi perbanyaklah untuk mengatakan kata-kata positif.

Yang kedua tentang orang tua. Seperti pada umumnya tidak ada manusia yang hidup tanpa pernah berdosa atau melakukan kesalahan, kesalahan anak yang dilakukan pada orang tuanya. Tanpa mereka sadari saat masih bayi orang tua mereka memberikan kasih saying yang begitu tulus,iklas, serta tanpa lelah. Dan saat orang tua kita mulai lanjut usia yang mereka inginkan adalah kasih saying dari anaknya untuk merawat tubuhnya yang sudah rentan, seperti layaknya dulu saat menjaga bayinya tanpa lelah dan tanpa mengeluh. Jadi sayangilah orang tua kita karena sesungguhnya begitu sulitnya untuk menjadi orang tua dan tidak ada orang tua yang sempurna. Bagaimana pun ia telah memeluk dan menyayangi kita sejak lahir.


Yang ketiga bercerita tentang remaja yang melupakan kewajiban solat. Maut dapat datang kapan pun, dimanapun dan pada siapapun. Bercerita tentang remaja yang meninggalka solat untuk pergi bersama teman-temannya. Saat di perjalanan terjadi kecelakaan yang menewaskan seluruh penumpang yang meninggalkan solat. Seperti apapun kita, sehebat apapun kita,  berdoa atau solat atau ibadah pada dasarnya untuk diri kita sendiri. Demi kebaikan kita.


Dari tiga kesan yang saya tuliskan dapat disimpulkan bahwa selain harus berkata-kata yang positif, menyayangi orang tua, berusaha dan berkomitmen, juga kita harus terus selalu berdoa untuk kebaikan kita masing-masing. Semoga dari cuplikan kesan di atas dapat merubah dan mengingatkan para pembaca menjadi jauh lebih baik dan bisa menghargai apa yang kita miliki bukan apa yang kita butuhkan. Trimakasih.

"Kegagalan tidak diukur dari apa yang telah Anda raih, namun kegagalan yang telah Anda hadapi, dan keberanian yang membuat Anda tetap berjuang melawan rintangan yang bertubi-tubi (Orison Swett Marden)"

Kamis, 26 April 2012

Kepribadian meurut Aliran Humanistik


Haiiiii ketemu lagi di blog gw yang satu ini dengan topic yang beda. Kali ini aku akan berusaha untuk membantu kalian mempelajari psikologi lhooo…. Jadi baca dengan seksama dan pahami ya kawan.. yuk kita mulai aja belajar bersamanya.. hehe aku akan buat penjelasan yang insyaalah bisa mempermudah temen-temen untuk lebih mengeerti apa itu yang dimaksud… yukkk simakkk. Pengertian aliran humanistic tentang kepribadian sehat adalah menekankan pada pengertian diri tentang self.
Atkinson dkk(1983) menyatakan bahwa teori kepribadian yang mendekati objek studinya secara fenomenologis sebenar-benarnya terdiri dari berbagai teori yang berbeda, tetapi mereka mempunyai dasar yang sama yaitu : pengalaman subjektif, aliran humanistic menekankan teori-teorinya pada kualitas-kualitas yang membedakan manusia dari binatang. Membahas pengalaman-pengalaman batin, pribadi, yang berpengaruh pada proses kedewasaan diri seseorang.
  • Konsep diri
Rogers mendasarkan diri pada kecenderungan tiap individu untuk mengevaluasi pengalamannya sehubungan dengan konsep dirinya yaitu seperti “aku”, “siapa aku?” dll. Setiap individu mempunyai citra diri yang ideal (ideal self)
  • Aktualisasi diri
Rogers dan Maslow beranggapan bahwa setiap orang akan selalu berusaha mengembangkan dirinya semaksimal mungkin. Aktualisasi diri juga merupakan mewujudkan segenap potensi yang ada atau dibawa sejak lahir. Menurut Maslow, orang yang berhasil dalam usahanya tersebut akan merasakan pengalaman-pengalaman puncak.

Nahh untuk meningkatkan aktualisasi diri,motivasi diri juga berpengaruh dalam usaha seseorang untuk mewujudkan yang di inginkan. Adapun perbedaan antara aliran humanistik dengan behaviorisme yang di pelopori ole J.B. Watson(1879-1958) yaitu

  1. aliran humanistic menekankan pada konsep diri (self) tati behaviorisme pada respon-respon yang dihasilkan sebagai elemen-eleman
  2. aliran humanistic menekankan pada pengevaluasian diri yaitu mencari tahu “siapa aku?” yang di pengaruhi oleh perilaku bawaan tetapi behaviorisme menekankan pada perilaku yang di pelajari dan menolak kecenderungan perilaku bawaan.
  3. aliran humanistic memfokuskan pada pengalaman subjektif yang membedakan manusia dari binatang, sedangkan behaviorisme memfokuskan pada perilaku binatang

Allport
Nahh sekarang inilah penjelasan Allport tentang kepribadian sehat. Allport dan Odbert pada tahun 1963 mendaftarkan 17.953 kata dalam bahasa inggris yang digunakan untuk melukiskan perilaku manusia. Hingga menjadi 171 kata,setiap kata yang dalam daftar ini dianggap dapat mewakili suatu trait. Kemudian Allport mengelompokkannya jadi 3 bagian yaitu:
  1. Cardinal traits adalah traits yang paling dominant sehingga hampir semua perilaku manusia dapat ditelusuri kembali kearah traits ini. Traits yang sangat luas cakupannya tetapi sangat berpengaruh.
  2. Central  traits adalah suatu ciri-ciri yang menonjol tetapi tidak seluas cardinal. Istilah yang digunakan untuk melukiskan traits dalam suatu surat rekomendasi yang baik atau yang dipakai seorang rater dalam menilai tingkah laku seseorang. Menurut Allport jarang orang yang memiliki lebih dari 12 centarl traits.
  3. Secondary traits adalah cirri-ciri yang berpengaruh pada situasi-situasi yang amat terbatas,seperti: “senang coklat”.

Dengan begini kita dapat belajar dengan mudah. Juga dapat memahami perbedaan aliran humanistic dengan behaviorisme. Makasih ya sudah berkunjung, semoga bermanfaat. Terimakasih, jangan lupa tinggalkan jejak anda dengan berkomentar di bawah sini… hehe

Rabu, 04 April 2012

KEBUTUHAN AFILIASI PADA SAAT INI


                                                        AFILIASI REMAJA


Kali ini gw akan membahas tentang kebutuhan afiliasi tepatnya pada remaja saat ini. Yang kelihatan kebutuhan afiliasi saat ini sudah di salah artikan. Seperti halnya banyak disekitar kita yang sudah menyimpang jauh dari kebutuhan afiliasi itu sendri. Langsung aja arti dari kebutuhan afiliasi itu apa sih?







Kebutuhan untuk melakukan interaksi dengan orang lain dikenal dengan konsep kebutuhanafiliasi. Kebutuhan affiliasi adalah suatu istilah yang dipopulerkan oleh David McClelland (http://en.wikipedia.org/wiki/N-Affil), ia menguraikan bahwa kebutuhan afiliasi adalah suatu kebutuhan dari seseorang untuk merasakan suatu perasaan terlibat dan ikut serta di dalam suatu kelompok sosial. Orang-orang dengan kebutuhan afiliasi yang tinggi mendambakan suatu hubungan antar pribadi yang hangat. Kebutuhan afiliasi adalah hasrat untuk disukai dan diterima baik oleh orang-orang lain (dalamRobbins, 1996). Stanley (dalam Gellerman, 1984) menyatakan bahwa, afiliasi merupakankeinginan untuk bersatu dengan orang lain tanpa memperdulikan apapun kecuali kebersamaan yang jelas dapat diperoleh. McClelland (dalam As’ad, 1998) mengatakan bahwa kebutuhan afiliasi merupakan kebutuhanakan kehangatan dan sokongan dalam hubungannya dengan orang lain. Kebutuhan inimengarahkan tingkah laku untuk mengadakan hubungan secara akrab dengan orang lain. Afiliasi adalah suatu bentuk kebutuhan akan pertalian dengan orang lain, pembentukan persahabatan, ikut serta dalam kelompok-kelompok tertentu, kerja sama dan kooperasi (Chaplin,2002). Afiliasi menurut Poerwadarwinta (1986), adalah penggabungan, perkaitan, kerja sama, penerimaan sebagai anggota (suatu golongan masyarakat atau perkumpulan).Menurut Murray (dalam Hall dan Lindzey, 1993), kebutuhan afiliasi adalah mendekatkan diri, bekerja sama atau membalas ajakan orang lain yang bersekutu (orang lain yang menyerupai ataumenyukai subjek), membuat senang dan mencari afeksi dari objek yang disukai, patuh dan setia kepada seorang kawan. Banyak sekali para ahli yang mengartikan kbutuhan afiliasi. Dari beberapa teori dapat kita simpulkan bahwa kebutuhan afiliasi adalah kebutuhan psikologis akan keakraban, diterima, serta melibatkan perasaan akan suatu kebersamaan.


 
 
Sekarang mari kita lihat ke kepada kenyataannya saat ini. Khususnya pada remaja yang berpacaran. Bagi mereka yang berpacaran terkadang melupakan pengertian afiliasi yang sebenarnya, hingga mungkin mereka menghabiskan seluruh waktunya bersama pasangan masing-masing hingga mengabaikan bahwa mereka harus berinteraksi dengan teman dan orang di sekitarnya. Apabila dalam suatu hubungan yang mereka jalani mengalami masalah maka remaja cenderung menyakiti diri sendiri merasa bahwa seluruh dunianya hancur, tidak ada seorang pun yang ada disekitarnya, peduli padanya, seluruh jalan pikiran mereka seolah tertutup yang saat ini popular dengan sebutan “galau”
 
 
















Dan bagi mereka yang belum memiliki pasangan cenderung minder dan merasa malu. Biasanya mereka yang belum memiliki pasangan akan menjadi pribadi yang tertutup, gelisah,dan takut. Pikiran yang seharusnya mereka miliki adalah waktu yang tepat  untuk mengaktualisasikan diri. Bukan untuk mengurung diri,kebutuhan afiliasi tidak hanya di dapat dari pasangan lawan jenis atau pacar. Melainkan dapat kalian rasakan dari sahabat, orang tua, saudara, dan orang di sekeliling kalian. Mereka yang belum memiliki pasangan menamakan dirinya “jomblo”. Tanpa adanya pasangan sebaiknya mereka yang belum memiliki pasangan adalah menjalin hubungan yang erat dengan sahabat dan keluarga. Agar kebutuhan afiliasi dapat terpenuhi. Juga adalah saat yang tepat untuk membahagiakan diri kalian.  SEPERTI INIiiiiii 









 
Nahh mungkin cukup sekian tulisan dari gw tentang kebutuhan afiliasi pada remaja saat ini. Kurang lebihnya mohon dimaafkan, mohon budayakan tinggalkan komentar anda ya…
trimakasih

Daftar Pustaka

Baron,Robert&Byrne,Donn.2003.psikologi social.Jakarta:Erlangga. 



Selasa, 03 April 2012

PERTAJAM INTUISI

RAMALAN NASIB MENGGUNAKAN KARTU TAROT





 
Well disini gw bakal membahas mengenai tarot. Seperti yang kalian ketahui tarot adalah sebuah permainan berbentuk kartu. Kartu tarot biasa digunakan untuk meramal nasib manusia dimasa sekarang dan yang akan datang. Kartu tarot terdiri dari 78 kartu yang umumnya 22 kartu disebut arcane mayor dan 56 kartu disebut arcane minor. Tarot berasal dari Italia. 22 kartu yang tergolong dalam Arcana Mayor sering disebut sebagai kartu trump, yang berarti mereka memiliki keunggulan dibandingkan dengan kartu-kartu Arcana Minor.

Berikut susunan kartu-kartu Arcana Mayor:
0 - The Fool
I - The Magician
II - The High Priestess (or The Popess)
III - The Empress
IV - The Emperor
V - The Hierophant (or The Pope)
VI - The Lovers
VII - The Chariot
VIII - Strength
IX - The Hermit
X - Wheel of Fortune
XI - Justice
XII - The Hanged Man
XIII - Death
XIV - Temperance
XV - The Devil
XVI - The Tower
XVII - The Star
XVIII - The Moon
XIX - The Sun
XX - Judgment
XXI - The World

56 kartu Arcana Minor sendiri tebagi menjadi 4 jenis kartu. jenis-jenis kartu tersebut adalah Pedang, Cawan, Tongkat, dan Koin. Tarot juga sering digunakan untuk memasuki alam bawah sadar sesorang. Permainan tarot sebaiknya dilakukan atas kemauan orang yang akan di ramal juga tidak lupa untuk memperhatikan keadaan diri sendiri si peramal. Bermain tarot juga dapat mempertajam intuisi. Jika saat meramal keadaan klien sedang tidak baik maka kebanyakan kartu yang kluar adalah negative. Jika kartu yang keluar dalam keadaan terbalik maka berarti negative meskipun kartu yang keluar bermakna bagus.Ada beberapa kartu tarot yang bertebaran dirancang secara globaluntuk melihat jalan kehidupan kita. Akan tetapi klien harus terbuka agar ramalan yang keluar lebih akurat. Mengungkapkan pertanyaan untuk dijawab melalui Tarot juga tidak bisa sembarangan.

Arahkan pertanyaan kepada suatu hasil yang positif. Akan lebihbaik lagi jikalau pertanyaan yang diajukan lebih bersifat proaktif.  Bila kartu yang keluar positif maka sebaiknya klien tidak melupakan hal terburuk juga yang akan terjadi. Kendalipewacanaan juga harus ada di tangan klien. Apabila ternyata dalam berwacana Tarot muncul beberapa pilihan, maka seharusnya klien-lah yang memilihnya. Tentu boleh dalam memilih suatu pilihan, klien berkonsultasi atau berdiskusi lebih lanjut dengan si pewacana Tarot tentang pilihan tersebut. Akan tetapi klienlah yangseharusnya memilih dari beberapa pilihan yang tersedia tersebut. Hal ini jauh lebih sehat dari pada mempercayakan hidup dan pilihan seratus persen di tangan orang lain. Seperti yang temen-temen tahu jadi untuk bermain kartu tarot tidak untuk sembarang. Sekian tulisan tentang kartu tarot semoga temen-temen suka. Mohon kritik dan sarannya yang membangun trimakasih.

Daftar Pustaka

Ferdianto,indra.2012.mempertajam intuisi dengan bermain tarot.Jakarta:Media Pressindo.





           

Senin, 02 April 2012

JUST ANOTHER KID




  "murid istimewa"
jerit lirih seorang sahabat






 
Well, ini adalah salah satu novel favorit gw, yang merupakan hadiah dari tante. Ini juga yang jadi inspirasi gw untuk lebih mendalami ilmu psikologi dan sekarang gw slah satu mahasiswa psikologi. “murid istimewa” awalnya ketika gw mau baca terpikir bahwa sosok seorang guru,lalu seorang murid yang istimewa apanya?

Nahh gw akan mengulas cerita dalam nonel ini, mohon dibaca dan komentar di bawah sana ya?
Pertama kali lembar gw buka ada tulisan “ kami tidak mampu melakukan hal-hal besar, hanya hal-hal kecil dengan cinta yang besar”  

Torey nama panggilannya ia adalah seorang penulis yang dulunya adalah seorang guru juga seorang psikologi ahli klinis. Torey tak pernah berniat untuk mengajar lagi, ia ingin kembali kembali ke wales, dan bertemu dengan tunangannya di skotlandia. Tapi visa yang di tunggu sudah lebih hampir 4 bulan tak juga datang. Hingga suatu hari torey mendapat telpon dari seorang wanita yang menawarkan pekerjaan untuknya menjadi seorang guru pendidikan khusus di sekolah mereka. Awalnya torey selalu menolak hingga ahirnya ia menerima penawaran itu. Hari pertama ia duduk di sebuah kursi bertemu dengan muridnya yang pertama bernama leslie, hari itu leslie tidak ingin bersekolah sehingga orang tuanya membawanya pulang ke rumah. Lalu muridnya yang kedua datang bernama mariana dengan IQ di bawah rata-rata, perhatian rendah, agresif berlebihan. Juga adanya kematangan prilaku seksual yang terlalu cepat. Murid nya yang ketiga masuk bernama dirkie, ia di diagnosis mengidap skizofrenia masa kanak-kanak. Sehingga sulit mengalami perubahan kebiasaannya adalah ia selalu “hoo-hooo-hoo!”. Murid yang keempat dan lima adalah Geraldine dan shemona mc culley mereka adalah kakak-beradik yang mengalami trauma akibat terorisme. Lalu yang keenam bernama shamie yang merupakan sepupu dari Geraldine dan shemona mengalami gangguan yang sama, hanya saja shamie lebih sensitive dengan kata-kata orang sekitarnya. Torey melalui hari-harinya dengan murid-muridnya yang sangat special untuknya.terutama saat torey bertemu dengan ladbrooke ia wanita yang cantik hingga kadang membuat torey iri dan bingung pada kecantikannya. Hingga saatnya torey harus  berpisah dengan muridnya karena harus melanjutkan sekolah yang lebih tinggi. terutama Shamie yang tidak lagi harus melanjutkan di sekolah berkebutuhan khusus, ia dapat bersekolah di sekolah regular. Hanya leslie yang tidak pernah mengalami perubahan, ia hanya bisa buang air di tempat ia duduk. Sementara dirkie yang kematangan seksualnya semakin cepat, hingga tidak dapat mengontrol setiap tingkah lakunya. Mariana yang tak pernah bisa berhenti bergerak dan konsentrasi. Juga ladbrooke yang akhirnya menikah lagi. Mungkin cukup sampai sini simpulan synopsis dari buku “murid istimewa”. Untuk saran dan kritik nya akan di terima silahkan tulis di bawah ya… terima kasih

Salam kenal

OKI. PALUPI

Daftar Pustaka
Hayden,Torey.2004.murid istimewa jerit lirih seorang sahabat.Bandung:qanita.

Rabu, 21 Maret 2012

KESEHATAN MENTAL

             Tulisan ini dibuat untuk melengkapi nilai sih, tapi masih ada manfaat lain juga berbagi pengetahuan meskipun pengetahuan yang gw tulis kali ini gak begitu banyak. Setidaknya bisa menambah pengetahuan. Oke langsung aja kita masuk ke pertanyaan yang di kasih dosen untuk di jawab.

  1. jelaskan apa itu konsep sehat beserta dimensinya?
  2. jelaskan sejarah perkembangan kesehatan mental!
  3. bagaimana kepribadian seseorang dapat berkembang, jelaskan menurut teori perkembangan teori kepribadian Erikson!
  4. bagaimana kepribadian seseorang dapat berkembang, jelaskan menurut teori perkembangan teori kepribadian Freud!

Lumayan banyak juga ya? Baik dengan penuh perhatian, akan terjawab berdasarkan kesimpulan meurut buku yang kembali dijabarkan

  1. kata sehat atau healt kemudian di terjemahkan oleh (Echols dan Shadily.1981) yaitu “kesehatan”.yang memiliki berbagai macam pemahaman serta ungkapan. Meskipun beragam namun,pada umumnya kesehatan di definisikan pada masalah kesehatan atau lebih berfokus pada gangguan serta masalah fisik. Hingga (Joesoef,1990) Freud (1991) dengan mengutip the international dictionary of medicine and biology. Mengatakan bahwa kesehatan sebagai “suatu kondisi yang dalam keadaan baik dari suatu organisme atau bagiannya yang dicirikan oleh fungsi yang normal dan tidak adanya penyakit sebagai salah satu ciri organisme disebut sehat”.  Kesehatan umumnya di pahami sebagai hal yang bersifat fisik dan sering kali mengabaikan yang bersifat mental.
    1. Konsep kesehatan mental juga di pengaruhi oleh kebudayaan. Pada zaman dahulu segala upaya dilakukan semata-mata untuk menyembuhkan atau mengobati penyakit. Hingga penemuan teknologi  di upayakan untuk menyembuh kan, penemuan atau penelitian pun mengalami perkembangan yang sangat pesat. Rancangan kesehatan saat ini memfokuskan pencegahan terhadap kemungkinan menurunnya kualitas hidup individusehingga kondisi sehat dapat selalu terjaga. Sedangkan dalam bidang psikologi (kepribadian) saat ini mengembangkan pandangan yang baru mengenai (apa itu kepribadian sehat?)  pada masyarakat tradisional mengatakan bahwa kesehatan mental merupakan kepribadian yang berawal dari apakah individu tersebut berbeda dari mereka yang nyata-nyata terganggu atau tidak. Oleh karena itu untuk membedakan pengertian sehat yang paling sering di gunakan oleh umum dengan sehat dan betul betul sehat untuk dikelompokkan orang-orang yang berbeda dari masyarakat umumnya. Ada pun model kesehatan dari barat dan dari timur. Yaitu; barat memandang bahwa kesehatan bersifat dualistic yangt berarti melihat tubuh manusia seperti mesin yang dipengaruhi oleh dominasi medis. Sedangkan pandangan menurut timur yaiu kesehatan bersifat holistic dengan cara melihat kesehatan secara menyeluruh, saling keterkaitan mempengaruhi cara penanganan penyakit.

  1. sejarah esehatan mental
    1. gangguan mental tidak dianggap sebagai sakit, pemahaman ini berlangsung pada tahun (1600-1690). Pada masa ini orang yang mengalami gangguan mental dianggap kerasukan oleh roh-roh yang ada disekitar. Mereka dianggap melakukan kesalahan pada roh-roh atau sebagai perantara. Pada masa ini orang yang mengalami gangguan mental sering kali di asingkan, dibuang, serta di singgkirkan. Hingga masuklah pengaruh para imigran dari eropa mereka beranggapan baha orang yang mengalami gangguan mental dianggap memiliki kekuatan sihir hingga orang yang mengalami gangguan mental di atasi dengan cara di gantung. Hingga yang paling menonjol pada masa ini adalah John Locke dalam bukunya an essay concering understanding. Beranggapan bahwa terdapat derajad kegilaan dalam setiap diri seseorang yang disebabkan oleh emosi yang memaksa orang untuk memunculkan ide-ide yang salah dan tidak masuk akal secara terus menerus.
    2. Gangguan sakit mental dianggap sebagai sakit, pemahaman ini berlangsung pada tahun (1724- 1918). Perkembangan dalam bidang teknologi sudah berkembang, dan orang yang mengalami gangguan mental sudah di tempatkan di rumah sakit jiwa. Kemajuan nya yaitu pasien mulai di suntik insulin bagi penderita skizofrenia. Elektroteraphy, yaitu terapi dengan cara mengaplikasikan listrik ke otak pertama kali digunakan.
    3. Gangguan mental dianggap sebagai bukan sakit. Pemhaman ini berlangsung pada tahun(1962-1980). Pada masa ini yang paling mennjol adalah muculah perawatan yang terencana yaitu dengan opname di rumah sakit dalam jangka waktu yang pendek dan treatment mayarakat menjadi standar bagi perawat penyakit mental.
    4. Melawan diskriminasi dalam gangguan mental.  Berlangsung pada masa (1990-1997). Yang paling menonjol adalah peneliti menemukan kaitan genetic pada gangguan bipolar yang menunjukan bahwa penyakit ini diturunkan.

3. Menurut freud
Kepribadian tersusun dari 3 sistem pokok yaitu;
Id,ego,dan super ego,masing-masing memiliki fungsi, sifat, komponen, prinsip kerja, dimensi, dan mekanismenya sendiri. Memeiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya.
·         Id
Merupakan tempat ego dan super ego berkembang. Id yaitu segala sesuatu yang secara psikologis diwariskan dan telah ada sejak lahir. Freud juga menyebut id “kenyataan psikis yang sebenarnya” karena id mempresentasikan dunia batin pengalaman subjektif dan tidak mengenal kenyataan objektif. Id merupakan bagian yang paling primitifdalam kepribadian.juga merupakan sumber energi utama yang memungkinkan manusia untuk bertahan hidup. Dorongan-dorongan dalam id selalu ingin terpenuhi. Dalam pemenuhannya id selalu berusaha untuk menghindari pengalaman-pengalaman yang tidak menyenangkan. Semakin anak berkembang, proses kepribadian bukan merupakan sasaran yang memuaskan untuk memenuhi kebutuhan dan mengurangi tegangan, tetapi sebaliknya dorongan untuk segara memenuhi keinginan semakin kuat
·         Ego
Merupakan bagian eksekutif dari kepribadian. Ia berfungsi secara logis atau rasional secara berdasarkan prinsip kenyataan dan proses sekunder yaitu suatu proses logis untuk melihat pada kenyataan dalam usahanya memenuhi cara pemuasan dorongan. Selain itu fungsi ego juga berguna untuk menyaring doronga-dorongan yang ingin dipuaskan oleh id.
·         Super ego
Super ego adalah gambaran yang di ajarkan oleh anak tentang nilai dan aturan yang ada di masyakat. pada dasarnya super ego itu menilai apakah itu benar atau salah berdasarkan dari hati nurani.super ego mewakili nilai-nilai ideal oleh karena itu super ego selalu berorientasi pada kesempurnaan. Dalam memilih cita-cita dirinya pun diarahkan pada nilai-nilai ideal sehingga orang memiliki satu gambaran tentang diri yang paling ideal. Bersama dengan ego, super ego mengatur dan mengarahkan tingkah laku manusia untuk memuaskan dorongan id. Tingkah laku manusia diatur melalui aturan dalam agama,masyarakat, atau keyakinan tertentu menganai yang baik dan buruk. Selain itu ferud juga membagi struktur kepribadian berdasarkan energi psikisnya freud membagi aktivitas mental dalam beberapa  tingkatan kesadaran yaitu:
Pertama tingkat sadar atau kesadaran pada tingkat ini aktivitas kita dapat kita sadari setiap saat seperti berfikir,dan persepsi. Yang kedua adalah tingkat prasadar,dimana kita menyadari gejala-gejala psikis yang timbul hanya bila kita memperhatikannya. Gejala-gejala itu adalah memori, pengetahuan-pengetahuan yang telah dipelajari.sebagian besar ego dan super ego berada dalam tingkatan ini, yaitu pengetahuan yang telah kita simpan dalam memori dan norma-norma yang tidak kita butuhkan dalam situasi sehari-hari. Ketiga adalah tingkat tidak disadari dimana timbulnya gejala-gejala psikis sama sekali tidak kita sadari sulit untuk dijelaskan. Misalnya doreongan moral, pengalaman memalukan, harapan yang irasional, dorongan seksual yang tidak sesuai dengan norma masyarakat dll. Tingkatan tak disadari ini merupakan objek studi pertaman psikoanalisa, ini dikatakan oleh freud sendiri pada tahun 1942. “psikoanalisa bertujuan tak lebih untuk mencapai dan dapat mengungkapkan kehidupan mental yang tidak disadari” freud yakin banyak prilaku manusia yang didorong pada bagian ini.dalam perkembangan selanjutnya teori freud mengalami banyak perubahan.

 
Menurut freud perkembangan kepribadian ditandai dengan berfungsinya dorongan-dorongan tersebut pada daerah tubuh tertentu, freud membagi dalam 6 fase.
·         Fase oral (0-1 tahun)
Fase dimana seorang anak memperoleh kepuasan yang bersumber dari mulutnya. Seperti makan dan minum terutama saat menetek dengan ibunya. Bila tidak menyusu seorang anak memperoleh kepuasan dengan memasukkan jari kedalam mulutnya.
  • Fase anal(1-3 tahun)
Fase ini seorang anak mremperoleh kenikmatan melalui daerah anus, terutama saat buang air besar. Pada fase ini adalah saat yang paling tepat untuk mengajari seorang anak disiplin (toilet training)
  • Fase falik (3-5 tahun)
Anak pada fase ini memindahkan kepuasan pada daerah kelamin atau gender. Anak mulai tertarik pada perbedaan anatomis antara laki-laki dan perempuan.
  • Fase laten (5-12 tahun)
Ini adalah masa tenang walaupun anak mengalami perkembangan pesat pada aspek motorik dan kognitif. Anak laki-laki lebih banyak bergaul dengan teman sejenis dan demikian pula dengan anak wanita.
  • Fase genital(12tahun ke atas )
Alat-alat reproduksi sudah mulai matang, pusat kepuasannya berada pada daerah kelamin. Energi psikis diarahkan untuk hubungan heteroseksual. Kecintaannya pada keluarganya di alihkan pada orang lain yang berlawanan jenis. Sedangkan pada remaja yang sedang menapak ke dunia dewasa, dunia karir,dan dunia rumah tangga.

Kepribadian menurut Erikson

Erikson masih memakai konsep-konsep naluri freud yang dibentangkannya pada dua titik ekstrem. Bagi erikson krisis bukan merupakan malapetaka, tetapi suatu titik tolak perkembangan psikososial. Tahap perkembangan tersebut dibagi menjadi delapan yaitu

  1. basic trust vs mistrust(0-1 tahun)

kebutuhan akan rasa aman dan ketidak berdayaan menyaebabkan konflik yang di alamioleh anak dalam tahap ini
  1. autonomy vs shame and doubt (2-3 tahun)

organ organ tubuh sudah lebih masak dan terkoordinasi. Anak dapat melakukan aktivitas secara luas dan bervariasi.
  1. initiative vs guilt(3-6 tahun)

anak mengembangkan perasaan percaya diri dan mandiri maka, ia dapat memberanikan diri dalam mengambil inisiatif yaitu perasaan bebas untuk melakukan segala sesuatu atas kehendak sendiri.
  1. industry vs inferiority(6-11 tahun)

anak sudah mulai mampu melakukan pemikiran logis dan anak sudah bersekolah.
  1. identity vs role confusion(mulai 12 tahun)

anak mulai dihadapkan pada harapan-harapan kelompok dan dorongan yang makin kuat untuk lebih mengenal dirinya
  1. intimacy vs isolation

individusudah mulai mencari-cari pasangan hidup.
  1. generativity vs self absorbtion

krisis yang dihadapi individu pada masa ini adalah tuntutan untuk membantu orang lain di luar keluarganya
  1. ego integrity vs despair

memasuki masa ini individu akan menengok masa lalu. Kepuasan akan prestasi dan tindakan masa lalu yang menimbulkan rasa puas.

Sekian jawaban atas pertanyaan, terimakasih sudah berkunjung. Mohon saran dan pendapatnya ya yang membangun. Semoga bermanfaat untuk kita semua…. Amin
 

DAFTAR PUSTAKA

Siswanto,s.psi.2007.kesehatan mental . Yogyakarta:Andi.

Dwiriyanti,b.p& Prabowo, H.1998.pengantar filsafat. Jakarta:Gunadarma.

Puspitawati,ira&Dwiriyanti,b.p.1996.psikologi umum1.Jakarta:Gunadarma.

Irwanto,Drs.1994.psikologi umum.Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama.

Minggu, 01 Januari 2012

DAMPAK NEGATIF DARI PERNIKAHAN DINI


DAMPAK NEGATIF DARI PERNIKAHAN DINI

            Masa remaja merupakan masa yang harus dilalui seorang remaja pada usia 12 tahun sampai 19 tahun. Masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju remaja kemudian menuju dewasa. Disaat perkembangan kognitifnya lebih berkembang dengan pesat juga dengan dibarengi  dengan matangnya alat reproduksi. Sekaligus juga masa dimana seorang anak sedang asik dalam menjalin pertemanan yang menjurus kepada kebutuhan afiliasi yang menjalin hubungan dengan lawan jenis mereka. Tetapi apabila seorang anak melebihi batas dari perkembangan mereka, juga karena lengahnya orang tua dalam mengawasi pertumbuhan dan perkembangan si anak maka akan terjadi hal tidak diinginkan.
Seperti halnya penyimpangan perilaku yaitu pernikan dini.  Sekarang saya akan menulis juranal tentang “DAMPAK NEGATIF DARI PERNIKAHAN DINI” seperti banyak kejadian yang mungkin telah menjadi begitu banyak kontrofersi. Pernikahan dini di indonesia Menurut Tri, hak-hak anak yang dilanggar, yaitu pertama, hak untuk mendapatkan pendidikan. "Dengan kasus pernikahan dini itu, anak tidak melanjutkan sekolah," katanya.  Kedua, hak untuk berpikir dan berekspresi. Sesuai UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak disebutkan setiap anak berhak untuk berpikir dan berekspresi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya dalam bimbingan orangtuanya. Ketiga, hak untuk menyatakan pendapat dan didengar pendapatnya. "Perlu dipertanyakan apakah dalam kasus pernikahan dini anak telah dimintai pendapatnya dan didengar pendapatnya. Sebab, pada kenyataannya orang dewasa cenderung memandang anak belum mampu menentukan keputusan sendiri. Keempat, hak untuk beristirahat dan memanfaatkan waktu luang, bergaul dengan teman sebaya, bermain, berekspresi, dan berkreasi. Kelima, hak perlindungan. Anak seharusnya dilindungi dari pernikahan dini yang berdampak pada perkembangan anak, baik secara fisik maupun psikis.
1.Pernikahan Dini dalam Perspektif  Psikologi
Ternyata, setelah diteliti, pernikahan dini yang rentan perceraian itu adalah pernikahan yang diakibatkan “kecelakaan” (yang disengaja). Hal ini bisa dimaklumi, sebab pernikahan karena kecelakaan lebih karena keterpaksaan, bukan kesadaran dan kesiapan serta orientasi nikah yang kuat.
Adapun urgensi pernikahan terhadap upaya menanggulangi kenakalan remaja barangkali tidak bias dibantah. Takut rasanya ketika kita mendengar hasil sebuah penelitian bahwa 90% mahasiswi di salah satu kota besar di negara muslim ini sudah tidak perawan lagi. Pergaulan bebas atau free sex sama sekali bukan nama yang asing di telinga kaum remaja, saat ini. Kita akan menyaksikan kehancuran yang berlangsung pelan-pelan, tapi sangat mengerikan para gadis (yang sudah tidak gadis lagi) hamil di luar nikah. Untuk menanggulangi musibah kaum remaja ini hanya satu jawabnya: nikah.

  1. Dampak terhadap hukum
Adanya pelanggaran terhadap 3 Undang-undang di negara kita yaitu:
a. UU No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan
Pasal 7 (1) Perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 tahun dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 tahun.
Pasal 6 (2) Untuk melangsungkan perkawinan seorang yang belum mencapai umur 21 tahun harus mendapat izin kedua orang tua.
b. Pasal 26 (1) Orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk:
mengasuh, memelihara, mendidik dan melindungi anak
1.) menumbuh kembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya dan;
2.) mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak-anak.
Patut ditengarai adanya penjualan/pemindah tanganan antara kyai dan orang tua anak yang mengharapkan imbalan tertentu dari perkawinan tersebut.
  1. 2. Dampak biologis
Anak secara biologis alat-alat reproduksinya masih dalam proses menuju kematangan sehingga belum siap untuk melakukan hubungan seks dengan lawan jenisnya, apalagi jika sampai hamil kemudian melahirkan. Jika dipaksakan justru akan terjadi trauma, perobekan yang luas dan infeksi yang akan membahayakan organ reproduksinya sampai membahayakan jiwa anak. Patut dipertanyakan apakah hubungan seks yang demikian atas dasar kesetaraan dalam hak reproduksi antara isteri dan suami atau adanya kekerasan seksual dan pemaksaan (penggagahan) terhadap seorang anak.
3.  Dampak Psikologis
Secara psikis anak juga belum siap dan mengerti tentang hubungan seks, sehingga akan menimbulkan trauma psikis berkepanjangan dalam jiwa anak yang sulit disembuhkan. Anak akan murung dan menyesali hidupnya yang berakhir pada perkawinan yang dia sendiri tidak mengerti atas putusan hidupnya. Selain itu, ikatan perkawinan akan menghilangkan hak anak untuk memperoleh pendidikan (Wajar 9 tahun), hak bermain dan menikmati waktu luangnya serta hak-hak lainnya yang melekat dalam diri anak.
4. Dampak Sosial
Fenomena sosial ini berkaitan dengan faktor sosial budaya dalam masyarakat patriarki yang bias gender, yang menempatkan perempuan pada posisi yang rendah dan hanya dianggap pelengkap seks laki-laki saja. Kondisi ini sangat bertentangan dengan ajaran agama apapun termasuk agama Islam yang sangat menghormati perempuan (Rahmatan lil Alamin). Kondisi ini hanya akan melestarikan budaya patriarki yang bias gender yang akan melahirkan kekerasan terhadap perempuan.
Dari uraian tersebut jelas bahwa pernikahan dini atau perkawinan dibawah umur (anak) lebih banyak mudharat daripada manfaatnya. Oleh karena itu patut ditentang. Orang tua harus disadarkan untuk tidak mengizinkan menikahkan/mengawinkan anaknya dalam usia dini atau anak dan harus memahami peraturan perundang-undangan untuk melindungi anak. Masyarakat yang peduli terhadap perlindungan anak dapat mengajukan class-action kepada pelaku, melaporkan kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesai (KPAI), LSM peduli anak lainnya dan para penegak hukum harus melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk melihak adanya pelanggaran terhadap perundangan yang ada dan bertindak terhadap pelaku untuk dikenai pasal pidana dari peraturan perundangan yang ada. (UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, UU Perkawinan, UU PTPPO).