Rabu, 21 Maret 2012

KESEHATAN MENTAL

             Tulisan ini dibuat untuk melengkapi nilai sih, tapi masih ada manfaat lain juga berbagi pengetahuan meskipun pengetahuan yang gw tulis kali ini gak begitu banyak. Setidaknya bisa menambah pengetahuan. Oke langsung aja kita masuk ke pertanyaan yang di kasih dosen untuk di jawab.

  1. jelaskan apa itu konsep sehat beserta dimensinya?
  2. jelaskan sejarah perkembangan kesehatan mental!
  3. bagaimana kepribadian seseorang dapat berkembang, jelaskan menurut teori perkembangan teori kepribadian Erikson!
  4. bagaimana kepribadian seseorang dapat berkembang, jelaskan menurut teori perkembangan teori kepribadian Freud!

Lumayan banyak juga ya? Baik dengan penuh perhatian, akan terjawab berdasarkan kesimpulan meurut buku yang kembali dijabarkan

  1. kata sehat atau healt kemudian di terjemahkan oleh (Echols dan Shadily.1981) yaitu “kesehatan”.yang memiliki berbagai macam pemahaman serta ungkapan. Meskipun beragam namun,pada umumnya kesehatan di definisikan pada masalah kesehatan atau lebih berfokus pada gangguan serta masalah fisik. Hingga (Joesoef,1990) Freud (1991) dengan mengutip the international dictionary of medicine and biology. Mengatakan bahwa kesehatan sebagai “suatu kondisi yang dalam keadaan baik dari suatu organisme atau bagiannya yang dicirikan oleh fungsi yang normal dan tidak adanya penyakit sebagai salah satu ciri organisme disebut sehat”.  Kesehatan umumnya di pahami sebagai hal yang bersifat fisik dan sering kali mengabaikan yang bersifat mental.
    1. Konsep kesehatan mental juga di pengaruhi oleh kebudayaan. Pada zaman dahulu segala upaya dilakukan semata-mata untuk menyembuhkan atau mengobati penyakit. Hingga penemuan teknologi  di upayakan untuk menyembuh kan, penemuan atau penelitian pun mengalami perkembangan yang sangat pesat. Rancangan kesehatan saat ini memfokuskan pencegahan terhadap kemungkinan menurunnya kualitas hidup individusehingga kondisi sehat dapat selalu terjaga. Sedangkan dalam bidang psikologi (kepribadian) saat ini mengembangkan pandangan yang baru mengenai (apa itu kepribadian sehat?)  pada masyarakat tradisional mengatakan bahwa kesehatan mental merupakan kepribadian yang berawal dari apakah individu tersebut berbeda dari mereka yang nyata-nyata terganggu atau tidak. Oleh karena itu untuk membedakan pengertian sehat yang paling sering di gunakan oleh umum dengan sehat dan betul betul sehat untuk dikelompokkan orang-orang yang berbeda dari masyarakat umumnya. Ada pun model kesehatan dari barat dan dari timur. Yaitu; barat memandang bahwa kesehatan bersifat dualistic yangt berarti melihat tubuh manusia seperti mesin yang dipengaruhi oleh dominasi medis. Sedangkan pandangan menurut timur yaiu kesehatan bersifat holistic dengan cara melihat kesehatan secara menyeluruh, saling keterkaitan mempengaruhi cara penanganan penyakit.

  1. sejarah esehatan mental
    1. gangguan mental tidak dianggap sebagai sakit, pemahaman ini berlangsung pada tahun (1600-1690). Pada masa ini orang yang mengalami gangguan mental dianggap kerasukan oleh roh-roh yang ada disekitar. Mereka dianggap melakukan kesalahan pada roh-roh atau sebagai perantara. Pada masa ini orang yang mengalami gangguan mental sering kali di asingkan, dibuang, serta di singgkirkan. Hingga masuklah pengaruh para imigran dari eropa mereka beranggapan baha orang yang mengalami gangguan mental dianggap memiliki kekuatan sihir hingga orang yang mengalami gangguan mental di atasi dengan cara di gantung. Hingga yang paling menonjol pada masa ini adalah John Locke dalam bukunya an essay concering understanding. Beranggapan bahwa terdapat derajad kegilaan dalam setiap diri seseorang yang disebabkan oleh emosi yang memaksa orang untuk memunculkan ide-ide yang salah dan tidak masuk akal secara terus menerus.
    2. Gangguan sakit mental dianggap sebagai sakit, pemahaman ini berlangsung pada tahun (1724- 1918). Perkembangan dalam bidang teknologi sudah berkembang, dan orang yang mengalami gangguan mental sudah di tempatkan di rumah sakit jiwa. Kemajuan nya yaitu pasien mulai di suntik insulin bagi penderita skizofrenia. Elektroteraphy, yaitu terapi dengan cara mengaplikasikan listrik ke otak pertama kali digunakan.
    3. Gangguan mental dianggap sebagai bukan sakit. Pemhaman ini berlangsung pada tahun(1962-1980). Pada masa ini yang paling mennjol adalah muculah perawatan yang terencana yaitu dengan opname di rumah sakit dalam jangka waktu yang pendek dan treatment mayarakat menjadi standar bagi perawat penyakit mental.
    4. Melawan diskriminasi dalam gangguan mental.  Berlangsung pada masa (1990-1997). Yang paling menonjol adalah peneliti menemukan kaitan genetic pada gangguan bipolar yang menunjukan bahwa penyakit ini diturunkan.

3. Menurut freud
Kepribadian tersusun dari 3 sistem pokok yaitu;
Id,ego,dan super ego,masing-masing memiliki fungsi, sifat, komponen, prinsip kerja, dimensi, dan mekanismenya sendiri. Memeiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya.
·         Id
Merupakan tempat ego dan super ego berkembang. Id yaitu segala sesuatu yang secara psikologis diwariskan dan telah ada sejak lahir. Freud juga menyebut id “kenyataan psikis yang sebenarnya” karena id mempresentasikan dunia batin pengalaman subjektif dan tidak mengenal kenyataan objektif. Id merupakan bagian yang paling primitifdalam kepribadian.juga merupakan sumber energi utama yang memungkinkan manusia untuk bertahan hidup. Dorongan-dorongan dalam id selalu ingin terpenuhi. Dalam pemenuhannya id selalu berusaha untuk menghindari pengalaman-pengalaman yang tidak menyenangkan. Semakin anak berkembang, proses kepribadian bukan merupakan sasaran yang memuaskan untuk memenuhi kebutuhan dan mengurangi tegangan, tetapi sebaliknya dorongan untuk segara memenuhi keinginan semakin kuat
·         Ego
Merupakan bagian eksekutif dari kepribadian. Ia berfungsi secara logis atau rasional secara berdasarkan prinsip kenyataan dan proses sekunder yaitu suatu proses logis untuk melihat pada kenyataan dalam usahanya memenuhi cara pemuasan dorongan. Selain itu fungsi ego juga berguna untuk menyaring doronga-dorongan yang ingin dipuaskan oleh id.
·         Super ego
Super ego adalah gambaran yang di ajarkan oleh anak tentang nilai dan aturan yang ada di masyakat. pada dasarnya super ego itu menilai apakah itu benar atau salah berdasarkan dari hati nurani.super ego mewakili nilai-nilai ideal oleh karena itu super ego selalu berorientasi pada kesempurnaan. Dalam memilih cita-cita dirinya pun diarahkan pada nilai-nilai ideal sehingga orang memiliki satu gambaran tentang diri yang paling ideal. Bersama dengan ego, super ego mengatur dan mengarahkan tingkah laku manusia untuk memuaskan dorongan id. Tingkah laku manusia diatur melalui aturan dalam agama,masyarakat, atau keyakinan tertentu menganai yang baik dan buruk. Selain itu ferud juga membagi struktur kepribadian berdasarkan energi psikisnya freud membagi aktivitas mental dalam beberapa  tingkatan kesadaran yaitu:
Pertama tingkat sadar atau kesadaran pada tingkat ini aktivitas kita dapat kita sadari setiap saat seperti berfikir,dan persepsi. Yang kedua adalah tingkat prasadar,dimana kita menyadari gejala-gejala psikis yang timbul hanya bila kita memperhatikannya. Gejala-gejala itu adalah memori, pengetahuan-pengetahuan yang telah dipelajari.sebagian besar ego dan super ego berada dalam tingkatan ini, yaitu pengetahuan yang telah kita simpan dalam memori dan norma-norma yang tidak kita butuhkan dalam situasi sehari-hari. Ketiga adalah tingkat tidak disadari dimana timbulnya gejala-gejala psikis sama sekali tidak kita sadari sulit untuk dijelaskan. Misalnya doreongan moral, pengalaman memalukan, harapan yang irasional, dorongan seksual yang tidak sesuai dengan norma masyarakat dll. Tingkatan tak disadari ini merupakan objek studi pertaman psikoanalisa, ini dikatakan oleh freud sendiri pada tahun 1942. “psikoanalisa bertujuan tak lebih untuk mencapai dan dapat mengungkapkan kehidupan mental yang tidak disadari” freud yakin banyak prilaku manusia yang didorong pada bagian ini.dalam perkembangan selanjutnya teori freud mengalami banyak perubahan.

 
Menurut freud perkembangan kepribadian ditandai dengan berfungsinya dorongan-dorongan tersebut pada daerah tubuh tertentu, freud membagi dalam 6 fase.
·         Fase oral (0-1 tahun)
Fase dimana seorang anak memperoleh kepuasan yang bersumber dari mulutnya. Seperti makan dan minum terutama saat menetek dengan ibunya. Bila tidak menyusu seorang anak memperoleh kepuasan dengan memasukkan jari kedalam mulutnya.
  • Fase anal(1-3 tahun)
Fase ini seorang anak mremperoleh kenikmatan melalui daerah anus, terutama saat buang air besar. Pada fase ini adalah saat yang paling tepat untuk mengajari seorang anak disiplin (toilet training)
  • Fase falik (3-5 tahun)
Anak pada fase ini memindahkan kepuasan pada daerah kelamin atau gender. Anak mulai tertarik pada perbedaan anatomis antara laki-laki dan perempuan.
  • Fase laten (5-12 tahun)
Ini adalah masa tenang walaupun anak mengalami perkembangan pesat pada aspek motorik dan kognitif. Anak laki-laki lebih banyak bergaul dengan teman sejenis dan demikian pula dengan anak wanita.
  • Fase genital(12tahun ke atas )
Alat-alat reproduksi sudah mulai matang, pusat kepuasannya berada pada daerah kelamin. Energi psikis diarahkan untuk hubungan heteroseksual. Kecintaannya pada keluarganya di alihkan pada orang lain yang berlawanan jenis. Sedangkan pada remaja yang sedang menapak ke dunia dewasa, dunia karir,dan dunia rumah tangga.

Kepribadian menurut Erikson

Erikson masih memakai konsep-konsep naluri freud yang dibentangkannya pada dua titik ekstrem. Bagi erikson krisis bukan merupakan malapetaka, tetapi suatu titik tolak perkembangan psikososial. Tahap perkembangan tersebut dibagi menjadi delapan yaitu

  1. basic trust vs mistrust(0-1 tahun)

kebutuhan akan rasa aman dan ketidak berdayaan menyaebabkan konflik yang di alamioleh anak dalam tahap ini
  1. autonomy vs shame and doubt (2-3 tahun)

organ organ tubuh sudah lebih masak dan terkoordinasi. Anak dapat melakukan aktivitas secara luas dan bervariasi.
  1. initiative vs guilt(3-6 tahun)

anak mengembangkan perasaan percaya diri dan mandiri maka, ia dapat memberanikan diri dalam mengambil inisiatif yaitu perasaan bebas untuk melakukan segala sesuatu atas kehendak sendiri.
  1. industry vs inferiority(6-11 tahun)

anak sudah mulai mampu melakukan pemikiran logis dan anak sudah bersekolah.
  1. identity vs role confusion(mulai 12 tahun)

anak mulai dihadapkan pada harapan-harapan kelompok dan dorongan yang makin kuat untuk lebih mengenal dirinya
  1. intimacy vs isolation

individusudah mulai mencari-cari pasangan hidup.
  1. generativity vs self absorbtion

krisis yang dihadapi individu pada masa ini adalah tuntutan untuk membantu orang lain di luar keluarganya
  1. ego integrity vs despair

memasuki masa ini individu akan menengok masa lalu. Kepuasan akan prestasi dan tindakan masa lalu yang menimbulkan rasa puas.

Sekian jawaban atas pertanyaan, terimakasih sudah berkunjung. Mohon saran dan pendapatnya ya yang membangun. Semoga bermanfaat untuk kita semua…. Amin
 

DAFTAR PUSTAKA

Siswanto,s.psi.2007.kesehatan mental . Yogyakarta:Andi.

Dwiriyanti,b.p& Prabowo, H.1998.pengantar filsafat. Jakarta:Gunadarma.

Puspitawati,ira&Dwiriyanti,b.p.1996.psikologi umum1.Jakarta:Gunadarma.

Irwanto,Drs.1994.psikologi umum.Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama.