Kamis, 14 Juni 2012

FILM MOTIVASI MEMBANGUN SEMANGAT


Kali ini kita akan mengulas cerita dalam film yang telah kita saksikan bersama-sama. Banyak cerita motivasi yang sangat menyentuh di hati. Karena pada dasarnya tidak ada seorangpun yang hidup tanpa masalah, tapi tergantung bagaimana kita menghadapi dan menyikapi. Banyak seseorang yang memiliki lebih banyak ketidaksempurnaan fisik tetapi mampu untuk mengalahkan orang-orang yang memiliki begitu banyak kelebihan. Itu semua terjadi karena manusia memiliki perasaan puas akan sesuatu yang dimiliki tetapi tidak di maksimalkan. Sedangkan mereka yang begitu banyak memiliki kekurangan berjuang keras untuk memaksimalkan yang mereka punya.

Baik gak akan berlama-lama lagi, saya akan meceritakan reka ulang apa yang saya rasakan ketika menonton film yang pertama

Bahwa kata-kata kita dapat merubah segalanya
Jujur saja terkadang saat sedang bersama teman, bercanda gurau mungkin pernah terucap kata-kata yang mungkin mengejek. Terutama pada seseorang kata-kata positif juga begitu sangat berpengaruh terhadap kepribadian. Jadi perbanyaklah untuk mengatakan kata-kata positif.

Yang kedua tentang orang tua. Seperti pada umumnya tidak ada manusia yang hidup tanpa pernah berdosa atau melakukan kesalahan, kesalahan anak yang dilakukan pada orang tuanya. Tanpa mereka sadari saat masih bayi orang tua mereka memberikan kasih saying yang begitu tulus,iklas, serta tanpa lelah. Dan saat orang tua kita mulai lanjut usia yang mereka inginkan adalah kasih saying dari anaknya untuk merawat tubuhnya yang sudah rentan, seperti layaknya dulu saat menjaga bayinya tanpa lelah dan tanpa mengeluh. Jadi sayangilah orang tua kita karena sesungguhnya begitu sulitnya untuk menjadi orang tua dan tidak ada orang tua yang sempurna. Bagaimana pun ia telah memeluk dan menyayangi kita sejak lahir.


Yang ketiga bercerita tentang remaja yang melupakan kewajiban solat. Maut dapat datang kapan pun, dimanapun dan pada siapapun. Bercerita tentang remaja yang meninggalka solat untuk pergi bersama teman-temannya. Saat di perjalanan terjadi kecelakaan yang menewaskan seluruh penumpang yang meninggalkan solat. Seperti apapun kita, sehebat apapun kita,  berdoa atau solat atau ibadah pada dasarnya untuk diri kita sendiri. Demi kebaikan kita.


Dari tiga kesan yang saya tuliskan dapat disimpulkan bahwa selain harus berkata-kata yang positif, menyayangi orang tua, berusaha dan berkomitmen, juga kita harus terus selalu berdoa untuk kebaikan kita masing-masing. Semoga dari cuplikan kesan di atas dapat merubah dan mengingatkan para pembaca menjadi jauh lebih baik dan bisa menghargai apa yang kita miliki bukan apa yang kita butuhkan. Trimakasih.

"Kegagalan tidak diukur dari apa yang telah Anda raih, namun kegagalan yang telah Anda hadapi, dan keberanian yang membuat Anda tetap berjuang melawan rintangan yang bertubi-tubi (Orison Swett Marden)"